REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin memuji keberanian Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Putin mengatakan, keputusan Trump merencanakan pertemuan dengan Kim adalah keputusan yang menunjukkan sikap kedewasaan.
"Saya masih berharap pertemuan ini, hasil dari keputusan yang sangat berani dan matang yang dibuat Presiden AS Donald Trump untuk melakukan kontak langsung dengan pemimpin Korut Kim Jong-un, akan benar-benar terjadi. Kita semua mengharapkan hasil yang positif," kata Putin dalam sebuah wawancara dengan China Media Group, Rabu (6/6).
Putin kemudian mengomentari usulan pertemuannya dengan Trump, yang menurutnya akan sulit dilakukan dalam waktu dekat. Ia sendiri akan mengambil bagian dalam pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai akhir pekan ini.
Pada Maret lalu Trump mengatakan, ia dan Putin akan segera mengadakan pertemuan. Namun sejak itu hubungan Washington dan Moskow justru semakin memburuk terkait konflik Suriah dan insiden serangan terhadap mantan mata-mata Rusia di Inggris.
KTT bersejarah antara AS dan Korut itu akan berlangsung pada 12 Juni mendatang di Singapura. Pertemuan ini merupakan putaran terbaru dalam upaya diplomatik tinggi yang dilakukan oleh AS untuk membatasi program senjata nuklir Pyongyang.
Baca juga: Singapura Siapkan Medali Khusus KTT Trump-Kim
Ikuti Whatsapp Channel Republika
