Ahad 17 Jun 2018 08:04 WIB

Spanyol Selamatkan 900 Migran

Petugas menemukan empat jenazah.

Anggota tim pertolongan dari Spanyol Daniel Calvelo menggendong bayi pengungsi berumur empat hari dalam operasi SAR yang dilakukan LSM Spanyol di Laut Mediterania 22 mil laut utara Kota Sabratha, Libya.
Foto: Yannis Behrakis/Reuters
Anggota tim pertolongan dari Spanyol Daniel Calvelo menggendong bayi pengungsi berumur empat hari dalam operasi SAR yang dilakukan LSM Spanyol di Laut Mediterania 22 mil laut utara Kota Sabratha, Libya.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penjaga pantai Spanyol menyelamatkan 933 orang migran dan menemukan empat mayat di laut Mediterania pada Jumat (15/6) dan Sabtu (16/6). Spanyol mempersiapkan kedatangan sebuah kapal penyelamat yang ditolak oleh Italia dan Malta.

Jumah orang yang mencoba mengadu nasib dari lilitan kemiskinan dan konflik dengan menggunakan kapal-kapal ke Spanyol bertambah dua kali lipat tahun lalu dan sepertinya akan meningkat lagi pada 2018, demikian lembaga perbatasan Uni Eropa. Peningkatan tersebut berpotensi mendorong migrasi menjadi agenda politik nasional.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sudah membuat langkah-langkah yang bersahabat untuk mengatasi migran dalam dua pekan pertama dia menduduki posnya. Dia menawarkan untuk mengizinkan kapal penyelamat Aquarius yang membawa 629 orang dan menjanjikan pengobatan bebas kepada para migran yang tak memiliki dokumen.

Penjaga pantai itu mengatakan di Twitter telah menyelamatkan 507 orang dari 59 kapal kecil di Selat Jibraltar, lokasi empat mayat ditemukan. Seluruh penyelamatan lainnya terjadi di Laut Alboran, antara Maroko Timurlaut dan Spanyol Tenggara.


sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement