Ahad 17 Jun 2018 19:55 WIB

Dubes: WNI ke Rusia Terus Meningkat

Sekitar 20 ribu WNI berkunjung ke Rusia sebagai turis tahun lalu.

Kota Moskow, Rusia, pada Sabtu (16/6) siang.
Foto: Republika/Citra Listya Rini
Kota Moskow, Rusia, pada Sabtu (16/6) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi, mengatakan jumlah warga negara Indonesia yang datang ke Rusia terus meningkat. Bahkan, dia memprediksi, jumlah WNI di Rusia lebih banyak dibandingkan yang tercatat. 

Ia mengatakan WNI yang ada di Rusia tercatat 878 orang. Akan tetapi, dia memprediksi, jumlah rilnya lebih dari 1.000 orang. 

“Sekitar separuhnya adalah mahasiswa, selebihnya skilled labour sebagai spa terapis sekitar 400-an, prosesional dan kawin campur," kata dia di Moskow, Ahad.

Terkait jumlah WNI yang berkunjung sesaat dalam arti tidak menetap lama, Wahid mengaku belum punya catatan yang valid. "Saya belum punya catatan WNI yang datang. Pastinya meningkat terus karena Rusia semakin populer bagi WNI,” kata dia. 

Tahun lalu, ia mengatakan, sekitar 20 ribu WNI berkunjung ke Rusia sebagai turis atau meningkat lebih dari 300 persen. “Tahun ini diperkirakan meningkat," kata dia.

photo
Duta Besar RI untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi. (Republika)

Sementara itu, dia melanjutkan, pada 2018 sekitar 80 ribu turis Rusia berkunjung ke Indonesia atau meningkat 22,5 persen. KBRI sejak 2016 menyelenggarakan Festival Indonesia atau FI, dan memasuki penyelenggaraan ketiga tahun ini.

FI pertama pada 20-21 Agustus 2016 di Hermitage Garden didatangi sekitar 68 ribu orang. FI kedua pada 4-6 Agustus 2017 digear di taman yang sama seluas 6,5 ha didatangi 91.600 pengunjung selama tiga hari.

Tahun ini, FI ketiga akan diselenggarakan pada 3-5 Agustus 2018 di  Taman Krasnaya Presnya. Taman itu seluas 16,5 ha, atau 3 kali lebih luas sehingga KBRI menargetkan 120 pengunjung.

"FI merupakan kegiatan terpadu trade, tourism, investment. Ada pertunjukan budaya, kuliner, fashion, workshop batik, wayang kulit dan lain-lain," kata dia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement