REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Kantor suaka Uni Eropa mengatakan, jumlah orang yang mengajukan permohonan perlindungan internasional di Eropa menurun. Namun, masih tetap lebih tinggi dari sebelum tahun 2015.
Sebelum 2015, lebih dari satu juta migran masuk di Eropa sebab banyak yang melarikan diri dari perang di Suriah. Sementara menurut data European Asylum Support Office (EASO) atau lembaga regulasi Uni Eropa yang dirilis pada Senin (18/6) sebanyak 728.470 permohonan dibuat untuk perlindungan internasional pada tahun 2017, dibandingkan dengan hampir 1,3 juta aplikasi permohonan tahun sebelumnya.
"Sekitar 30 persen pelamar berasal dari negara-negara yang dilanda konflik seperti Suriah, Afganistan, dan Irak," ujar laporan tersebut dilansir dari AP News Internasional, Selasa (19/6).
EASO juga melaporkan masih terdapat jaminan lebih dari 950 ribu aplikasi masih menunggu keputusan akhir pada Desember 2017 dan fenomena itu menunjukkan hampir setengah penduduk di Jerman.
Sebelumnya pada 2013, lebih dari 460 ribu orang mengajukan suaka atau izin mengungsi di Eropa. Pada 2014, jumlah pemohon suaka naik menjadi 660 ribu orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
