Sabtu 23 Jun 2018 01:20 WIB

Peralatan Makan Hitler Terjual 12.500 Poundsterling

Terdapat dua pisau, tiga sendok dan tiga garpu yang kerap digunakan Hitler

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Andi Nur Aminah
Peralatan makan Hitler
Foto: BBC
Peralatan makan Hitler

REPUBLIKA.CO.ID, SHERBORNE -- Peralatan makan milik pemimpin Nazi Adolf Hitler terjual dalam lelang seharga 12.500 poundsterling. Peralatan makan ini dibuat untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-50.

Barang-barang tersebut dibeli oleh seorang pembeli online. Tetapi rumah lelang enggan memberikan rinciannya lebih lanjut.

Piringan pola formal ditemukan selama pembersihan rumah di Dorset. Rumah tersebut dimiliki seorang militer senior.

Dua pisau, tiga sendok dan tiga garpu yang digunakan Hitler selama acara-acara resmi tersebut diperkirakan akan mencapai 2.300 pundsterling.

Menurut Charterhouse Auctionseers Sherborne, peralatan makan ini adalah bagian besar dari sejarah. Namun bukan hal ilegal menjual memorabilia Nazi di Inggris.

Anggota parlemen sebelumnya telah mendesak adanya larangan menjual barang-barang seperti itu. Baru-baru ini, Facebook didesak untuk memblokir penjualan relik Nazi.

Richard Bromell dari Charterhouse Auctionseers mengatakan, sekitar 3.000 buah peralatan makan diproduksi untuk ulang tahun Hitler ke-50. "Ini adalah set pertama yang saya lihat dalam 33 tahun," ujarnya dilansir di laman BBC, Jumat (22/6).

Menurutnya, beberapa set bisa saja hilang seiring berjalannya waktu dan sisanya kemungkinan terkubur di bawah reruntuhan, bahkan beberapa set lain bisa terbuang. Alat makan ini memuat gambar elang Nazi, swastka dan inisial Hitler.

Seperti diketahui, Hitler merupakan pemimpin Nazi Jerman dari 1993 hingga 1945. Ia memulai Perang Dunia Kedua di Eropa dengan invasi Polandia pada September 1939 dan merupakan pusat dari Holocaust.

Rezim Nazi berakhir setelah pasukan Sekutu mengalahkan Jerman pada Mei 1946, sekaligus mengakhiri perang di Eropa. Hitler menghabisi dirinya sendiri dalam usia 56 tahun di bungkernya di Berlin pada 30 April 1945 untuk menghindari penangkapan oleh Soviet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement