REPUBLIKA.CO.ID, EDINBURGH -- Hari ketiga kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Inggris Raya terus diwarnai unjuk rasa dari warga setempat. Ribuan orang turun ke jalanan di Edinburgh untuk berdemonstrasi saat Trump bermain golf di Resor Turnberry yang terletak di Pantai Ayrshire, Skotlandia, Sabtu (14/7).
Kunjungan Trump bersama keluarga ke resor pribadinya tersebut merupakan kegiatan pribadi sebelum agenda pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki pada Senin (16/7) mendatang. Selama bermain golf, Trump mendapatkan hujatan dari para demonstran yang berkumpul di luar kompleks resor.
Sebelumnya, pihak kepolisian setempat menegaskan bahwa investigasi terus dilakukan untuk menyelidiki tragedi seorang paraglider yang berhasil terbang di atas Turnberry dengan spanduk yang mengkritik Trump. Kunjungan Trump ke Skotlandia turut disertai pengamanan yang cukup ketat.
Untuk memberikan penjagaan terhadap orang nomor satu dari negeri adidaya tersebut, pihak keamanan juga menyiagakan penembak jitu. Selain itu, sejumlah besar petugas lainnya berpatroli di lapangan dan daerah sekitarnya.
Perjalanan Trump di akhir pekan ini dilakukan usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Theresa May di Chequers dan Ratu Elizabeth di Windsor pada Jumat (13/7) lalu.
Usai melakukan pertemuan dengan May, Trump menegaskan bahwa kesepakatan perdagangan AS-Inggris "akan benar-benar mungkin". Hal tersebut ia sampaikan hanya beberapa jam setelah Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan koran The Sun, bahwa rencana Brexit Theresa May bisa membunuh kesepakatan perdagangan dengan AS.
Selama ini, Trump diketahui sering mengungkapkan rasa cintanya untuk Skotlandia dan orang-orangnya. Ia juga rutin mengunjungi wilayah perbatasan utara Inggris tersebut selama bertahun-tahun. Bahkan Trump juga memiliki darah Skotlandia yang diturunkan dari ibundanya. Namun kunjungannya kali ini adalah perjalanan pertamanya sebagai Presiden AS.
Selama Trump berada di Turnberry, polisi memperkirakan bahwa sekitar 9.000 pengunjuk rasa berjalan dari Parlemen Skotlandia di Edinburgh ke Padang Rumput untuk "Karnaval Perlawanan". Acara tersebut menampilkan balon bayi Trump raksasa.
Sebelumnya, saat berada di London, Trump juga mendapatkan sambutan dari puluhan ribu demonstran. Bahkan pihak penyelenggara demonstrasi mengklaim sekitar 250 ribu warga turun ke jalan pada saat itu. Demonstran juga memenuhi George Square di Glasgow sebelum kedatangan Trump di Skotlandia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
