Senin 16 Jul 2018 13:30 WIB

AS Tolak Permohonan Eropa Terkait Sanksi Iran

UE minta AS mengecualikan operasional perusahaan-perusahaan Eropa di Iran

Rep: Rizkyan Adhiyuda/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo
Foto: Time
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Amerika Serikat (AS) menolak permohnan yang dibuat Uni eropa (UE) terkait sanksi ekonomi terhadap Iran. UE meminta AS untuk mengecualikan operasional perusahaan-perusahaan Eropa di Tehran dalam sanksi internasional tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah surat kepada UE mengatakan, Paman Sam harus menolak permintaan tersebut lantaran ingin memberikan tekanan maksimum kepada Iran. Dia mengatkaan, pengecualian akan dibuat jika itu sejalan dengan keamanan nasional AS.

"Kami ingin memberikan tekanan finansial yang luar biasa kepada rezim Iran," bunyi kutipan surat yang juga ditandatangani Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin seperti diwartakan BBC, Senin (16/7).

Dalam surat itu, Pompoe juga mengatakan jika pemerintah AS tidak dalam posisi untuk membuat pengecualian. Namun, hal tersebut dapat dilakukan dalam situasi serta kondisi tertentu.

UE membuat surat permohonan tersebut jelang diberlakukannya sanksi ekonomi kepara Iran menyusul mundurnya AS dari pakta nuklir 2015. UE khawatir perdagangan bernilai miliaran dolar dengan Tehran terancam hancur akibat sanksi baru AS tersebut.

Beberapa perusahaan asal UE diketahui menjadi mitra dagang Iran setelah pakta nuklir disepakati tiga tahun lalu. Nilai ekspor dan impor dalam bentuk barang dan jasa UE ke Iran pada 2017 mencapai sekitar 12,9 miliar dolar AS. Nilai tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Sanksi AS kepada Iran membuat perusahaan asal UE khawatir hukuman tersebut akan mengganggu jalannya bisnis dengan Iran jika diteruskan. Sementara, sanksi ekonomi AS akan mulai diterapkan pada Agustus dan November nanti.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Mohamad Javad Zarif mendesak UE menerapkan langkah-langkah tertentu untuk menjaminan perekonomian Tehran. Iran mengancam akan melakukan hal serupa dengan AS jika tidak mendapatkan jaminan perekonomian dari Eropa.

Hal tersebut diungkapan Zarif dalam pertemuan setingkat menteri yang diadakan di Wina, Austria. Pertmeuan dilakukan guan menyelamatkan pakta nuklir Iran setelah AS memutuskan untuk keluar dari kesepakatan yang dicapai pada 2015 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement