REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia siap untuk membahas usulan pertemuan baru antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitra AS-nya Donald Trump, kantor berita Interfax mengutip duta besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, pada hari Jumat (20/7). Gedung Putih mengatakan pada hari Kamis (19/7) bahwa Trump telah mengundang Putin untuk mengunjungi Washington musim gugur ini, bantahan yang berani terhadap aliran kritik di AS atas pertemuan puncak Trump dengan Putin di Helsinki minggu ini.
Trump mengejutkan dunia pada hari Senin (16/7) dengan gagal untuk secara terbuka menghadapi Putin di KTT pertama mereka untuk dugaan Moskow ikut campur dalam Pilpres 2016. Apa yang terjadi antara Trump dan Putin dengan hanya penerjemah yang ada, masih belum diketahui.
Antonov mengatakan Putin membuat usulan konkret kepada Trump tentang menyelesaikan konflik di timur Ukraina. Duta besar Rusia tersebut mengatakan akan lebih baik untuk mengatur pertemuan antara Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan mitra AS James Mattis, menambahkan bahwa sekelompok anggota parlemen AS juga berencana mengunjungi Rusia.
Sekelompok anggota Kongres Partai Republik melakukan perjalanan ke Moskow untuk perjalanan langka bulan ini, dan anggota parlemen dapat berkunjung lagi pada paruh pertama Agustus, kata anggota parlemen senior Konstantin Kosachyov.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
