Senin 15 Oct 2018 12:11 WIB

Tiga Negara Eropa Desak Saudi Selidiki Kasus Khashoggi

Saudi diharapkan memberikan respons lengkap dan rinci atas kasus Khashoggi.

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Jamal Khashoggi.
Foto: AP
Jamal Khashoggi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris, Prancis, dan Jerman meminta pihak berwenang Arab Saudi dan Turki  untuk melakukan penyelidikan kredibel terhadap hilangnya wartawan Saudi, Jamal Khashoggi. Ketiga negara itu mengaku menanggapi insiden tersebut dengan sangat serius.

"Perlu ada penyelidikan yang kredibel untuk menetapkan kebenaran tentang apa yang terjadi, dan -jika relevan- untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas hilangnya Jamal Khashoggi, dan memastikan bahwa mereka dimintai pertanggungjawaban," ujar menteri luar negeri dari ketiga negara dalam pernyataan bersama.

Ketiga negara itu mendorong upaya bersama Saudi-Turki dalam melakukan penyelidikan. Mereka juga mengharapkan Pemerintah Saudi memberikan respons yang lengkap dan rinci atas kasus Khashoggi.

"Kami telah menyampaikan pesan ini secara langsung kepada pemerintah Saudi," kata pernyataan menteri luar negeri Inggris Jeremy Hunt, Jean-Yves Le Drian dari Prancis dan Heiko Maas dari Jerman.

Menlu Prancis dan Jerman, tidak menyebutkan tindakan potensial yang mungkin dilakukan oleh negara-negara tersebut. Namun menurut Menlu Inggris, Hunt  jika Arab Saudi terbukti bersalah, maka Prancis, Jerman, dan Inggris akan memikirkan tindakan yang tepat untuk bereaksi dalam situasi tersebut.

Sementara itu, senator Amerika Serikat (AS) mengatakan AS harus mengambil tindakan dalam kasus Khashoggi. Mereka mendesak AS memboikot KTT ekonomi mendatang di Riyadh untuk mengakhiri dukungan dalam operasi militer Saudi di Yaman.

"Jika mereka memancing Khashoggi ke konsulat itu, mereka berarti kembali ke abad pertengahan. Dan jika Khashoggi benar dibunuh dan dimutilasi oleh tim yang dikirim Saudi ke konsulat maka hal ini akan menimbulkan kemarahan besar," ujar senator Florida  Marco Rubio kepada CNN State of the Union.

Ia mengatakan walaupun Arab Saudi adalah sekutu  penting AS dalam menahan ekspansi Iran di wilayah itu, namun bukan berarti AS mengabaikan masalah Khashoggi.

Senator Republik lainnya, Senator Arizona Jeff Flake, muncul di program ABC "This Week". Ia juga menyerukan tindakan keras yang akan mempengaruhi penjualan senjata dan keterlibatan Saudi di Yaman.

Sentimen anti-Saudi di Kongres AS dapat meningkatkan tekanan untuk meloloskan Undang-Undang No Oil Producing and Exporting Cartels, yang akan mengakhiri kekebalan kedaulatan untuk melindungi anggota OPEC dari tindakan hukum AS.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement