REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ledakan gas terjadi di satu apartemen wilayah barat laut London, Inggris, Ahad (21/10) pagi. Akibat ledakan itu dilaporkan satu orang perempuan mmenjadi korban tewas dan puluhan lainnya dievakuasi.
Korban ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran yang melakukan upaya penyelamatan pada Ahad (21/10) pagi.
Dalam insiden ledakan gas di apartemen Fulbeck Way, Harrow, sebanyak tiga penghuni harus diselamatkan. Salah satunya diantaranya merupakan anak bayi yang berada di lantai pertama bangunan dua lantai tersebut.
Pemadam kebakaran yang dikerahkan dalam insiden ini dilaporkan berjumlah 70 orang. Lantai pertama apartemen disebut runtuh sebagian karena kekuatan ledakan.
"Perempuan yang menjadi korban sempat diberikan pertolongan darurat, namun tak terlolong dan meninggal di tempat kejadian," ujar laporan dari pemadam kebakaran London Fore Brigade (LFB), dilansir The Guardian, Ahad (21/10).
Selain itu, bayi yang menjadi korban juga langsung diberi pertolongan darurat dan saat ini tengah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. Seorang saksi yang merupakan warga sekitar apartemen bernama Rahman Alanezi mengatakan ledakan terdengar cukup kuat.
Api kemudian mulai menjalar, hingga petugas pemadam kebakaran datang. Sebanyak 40 orang dievakuasi dari sejumlah bangunan yang berada di sekitar apartemen.
LFB mengatakan api dapat dikendalikan pada pukul 3.30 pagi waktu setempat. Hingga saat ini, penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
