Rabu 26 Dec 2018 03:49 WIB

Bandara Catania Tutup Sementara Pasca-Erupsi Gunung Etna

Gunung Etna meletus terakhir kali pada 1992.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Friska Yolanda
Gunung Etna di Italia mengalami erupsi sejak Senin (24/12) waktu setempat.
Foto: AP
Gunung Etna di Italia mengalami erupsi sejak Senin (24/12) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, CATANIA -- Gunung berapi aktif di Italia, Etna erupsi pada Senin (24/12) waktu setempat. Dampak dari erupsi tersebut bandara terdekat dari gunung Etna, Bandara Catania menutup sementara lantaran Gunung Etna menghempaskan abunya ke langit.

Dilansir Reuters, guncangan  telah terjadi sebanyak 130 kali. Bahkan institusi pendidikan di Italia di bidang  Vulkanologi dan Geofisika menyebut titik guncangan gempa terkuat berkekuatan mencapai 4.0.

Tidak ada korban dari peristiwa tersebut. Gunung setinggi 3.300 Meter tersebut mengeluarkan lava dan abu dalam beberapa tahun terakhir. Gunung Etna terakhir meletus pada tahun 1992. 

Abu menutupi jalanan dan trotoar di Kota Santa Venerina. Meskipun demikian, tidak ada perintah untuk melakukan evakuasi. Warga tetap beraktivitas seperti biasa di bidan pertanian dan pariwisata.

Setidaknya terjadi 300 tremor selama rentang waktu tiga jam pada Senin (24/12) waktu setempat. Jumlahnya berkurang pada Selasa.

photo
Gunung Etna di Italia mengalami erupsi sejak Senin (24/12) waktu setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement