Rabu 23 Jan 2019 03:40 WIB

Rusia Bebaskan Model yang Mengaku Miliki Rahasia Trump

Meski dibebaskan dari tahanan, Anastasia masih tersangka kasus lain yang tak terkait.

Borgol. Ilustrasi.
Borgol. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Seorang model dari Belarus, yang menyatakan memiliki bukti campur tangan Rusia dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dibebaskan dari tahanan polisi Rusia pada Selasa (23/1). Kabar itu dilaporkan oleh kantor berita TASS.

Meski begitu, model bernama Anastasia Vashukevich itu dikabarkan masih tetap sebagai tersangka dalam perkara kejahatan lain yang tak terkait.

Vashukevich dan tiga orang lainnya ditahan ketika tiba di bandar udara Sheremetyevo Moskow pada Kamis setelah dideportasi dari Thailand. Pihak berwenang Rusia mengatakan mereka dijadikan tersangka karena memaksa sejumlah wanita terjun ke dalam dunia prostitusi. Dakwaan itu membuat mereka dapat diganjar hukuman hingga tiga tahun.

Vashukevich, yang juga dikenal dengan nama Nastya Rybka, sebelumnya mengatakan dia memiliki rekaman-rekaman pembicaraan mengenai campur tangan dalam pemilihan AS melalui pertemanannya dengan pengusaha kaya yang memiliki pengaruh, Oleg Deripaska. Wakil-wakil Derpaska telah menudingnya berbohong dan mengatakan ia tak pernah menjadi simpanannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement