Rabu 19 Sep 2018 13:06 WIB

Dokter Bedah Didakwa Pemerkosaan, Diduga Ada Ratusan Korban

Tersangka membuat korban 'nyaman' sebelum menjalankan aksinya.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Pelecehan (ilustrasi)
Foto:
Penangkapan (ilustrasi)

Menurut Rackauckas, kedua terdakwa menggunakan ekstasi untuk melumpuhkan korban. Pihak berwenang juga mengatakan, Robicheaux dan Riley melakukan perjalanan ke berbagai festival sejak 2015, termasuk 'Burning Man' di Nevada, serta tengara di Arizona. Di sana mereka dimungkinkan memangsa wanita lain.

Sementara, pengacara Robicheaux dan Riley mengeluarkan pernyataan bersama pada Selasa (18/9(, menyangkal tuduhan itu.

"Mereka telah menyadari tuduhan ini selama beberapa bulan, dan masing-masing dari mereka secara resmi akan menyangkal kebenaran dari tuduhan ini pada kesempatan pertama mereka di pengadilan," kata pengacara Robicheaux, Philip Cohen, dan pengacara Riley, Scott Borthwick.

Pengacara Cohen menegaskan, tidak ada satu pun tuduhan dalam hal ini yang berhubungan dengan atau menyangkut praktek medis ataupun pasien dari Dr. Robicheaux dengan cara apa pun.

Jika terbukti bersalah, Robicheaux akan menghadapi hukuman hingga 40 tahun penjara. Sedangkan Riley menghadapi 30 tahun di balik jeruji. Rackauckas mengatakan, para korban dari pasangan ini seharusnya tidak malu untuk maju.

"Keputusan sadar Anda untuk membuktikan dengan terdakwa ini ... tidak memberi mereka izin untuk pemerkosaan, penyerangan atau berhubungan seks dengan Anda setelah Anda melewati titik persetujuan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement