Senin 18 Mar 2019 21:54 WIB

Korban di Utrecht Bertambah, Ini Imbaun KBRI Den Haag

KBRI mengimbau warga Indonesia di Belanda untuk waspada dan mematau perkembangan.

Rep: Riza Wahyu/ Red: Andi Nur Aminah
Insiden penembakan terjadi pada sebuah trem di Utrecht, Belanda, Senin (18/3).
Foto: Lilian Bruigom via AP
Insiden penembakan terjadi pada sebuah trem di Utrecht, Belanda, Senin (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag mengeluarkan imbauan menyusul adanya serangan di trem Utrecht, Belanda. Serangan tersebut telah mengakibatkan tiga orang meninggal dan sedangkan sembilan orang lula-luka.

Imbauan dari KBRI di Den Haag itu ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di Belanda, Senin (18/3). Isi Imbauan tersebut menyatakan, sehubungan dengan kejadian akhir-akhir ini yang terkait dengan keamanan dan keselamatan, khususnya insiden di Utrecht pada 18 Maret 2019, KBRI Den Haag mengimbau kepada segenap masyarakat Indonesia yang berdomisili di Belanda, agar senantiasa waspada dan selalu memantau perkembangan situasi keamanan di wilayah tempat tinggal/kerja masing-masing.

Baca Juga

Warga Indonesia di Belanda juga diimbau agar menghindari kerumunan massa dan daerah-daerah yang menjadi konsentrasi kegiatan massa. Apabila tidak terdapat kepentingan, dimohon agar tidak meninggalkan rumah.

WNI di Belanda juga diimbau tetap mematuhi hukum yang berlaku dan instruksi imbauan aparat keamanan setempat. Sekiranya terdapat hal yang perlu diketahui/dilaporkan, dapat menghubungi KBRI Den Haag dengan alamat: Tobias Asserlaan 8, @517 KC Den Haag, Hotline KBRI Den Haag: +31 6 28860509 atau Email: [email protected]

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement