Jumat 19 Apr 2019 17:49 WIB

Seorang Jurnalis Tewas Ditembak di Irlandia Utara

Polisi menyebut aksi teroris di balik jurnalis tewas ditembak di Irlandia Utara.

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepolisian di Irlandia Utara mengatakan ada kemungkinan pemberontak New IRA bertanggung jawab atas penembakan seorang jurnalis dalam kerusuhan yang terjadi di Londonderry. Kepolisian Irlandia Utara mengatakan jurnalis dan penulis Lyra McKee tewas setelah ditembak dalam kerusuhan di wilayah Creggan. 

"Kami yakin ini aksi teroris, kami yakin penembakan ini dilakukan pembangkang republikan," kata Asisten Kepala Polisi Irlandia Utara Mark Hamilton, Jumat (19/4).

Baca Juga

Hamilton mengatakan pelaku melepaskan beberapa tembakan ke arah polisi dalam kerusuhan yang terjadi pada Kamis (18/4) malam. Hamilton yakin New IRA adalah kelompok yang bertanggung jawab atas penembakan perempuan berusia 29 tahun itu. 

"Asesmen kami pada saat ini sepertinya New IRA menjadi kelompok yang berada di balik penembakan ini dan hal ini telah membentuk garis utama penyelidikan kami," kata Hamilton. 

Polisi sudah menggelar penyelidikan tapi belum ada satu orangpun yang ditahan. Hamilton meminta masyarakat untuk tetap tenang menyambut Paskah pekan ini. 

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan kematian McKee 'sangat mengejutkan dan tidak berperasaan'. "Dia seorang jurnalis yang tewas saat melakukan tugasnya dengan berani," kata May.  

Kepada BBC, salah satu saksi mata mengatakan pelaku penembakan melepaskan tembak tanpa panda bulu. Ia menembak ke arah kerumunan dalam kerusuhan yang terjadi di kompeks perumahan Creggan. 

New IRA adalah sekelompok republikan yang menolak kesepakatan Good Friday pada tahun 1998, sebuah kesepakatan yang mengakhiri konflik di Irlandia Utara yang dikenal 'The Troubels'. Konflik itu memakan 3.700 korban jiwa. 

Kelompok tersebut juga diduga terlibat dalam bom mobil yang tidak melukai siapa pun pada Januari. New IRA menjadi kelompok sempalan terbesar yang masih beroperasi dan terlibat dalam beberapa pembunuhan selama beberapa dekade terakhir. 

Terjadi peningkatan kekerasan di Irlandia Utara dalam beberapa bulan terakhir. Sebagian besar terfokus di Londonderry atau lebih dikenal sebagai Derry.

McKee, korban dari penembakan ini naik daun pada 2014 lalu setelah mengunggah tulisan di blognya tentang perjuangan tumbuh sebagai gay di Belfast, ibu kota Irlandia Utara. Baru-baru ini ia menandatangani kontrak dua buku. 

Sekretaris Persatuan Jurnalis Nasional Irlandia Utara Seamus Dooley mengatakan ia sangat terkejut dengan pembunuhan jurnalis yang berani, memiliki gaya, dan intergritas. Dooley menyampaikan belasungkawa kepada 'pasangan, keluarga dan teman-teman McKee'. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement