REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pameran manga terbesar di luar Jepang akan dibuka di British Museum di London, Inggris, akhir pekan ini. Ini akan menjadi pameran terbesar di dunia untuk kategori lokasi yang tidak diadakan di negara asalnya.
Manga merujuk pada komik atau kartun yang sangat kental dengan negara Jepang. Manga awalnya diterjemahkan sebagai 'coretan asal-asalan'. Namun dalam perkembangannya manga berarti lebih besar, sehingga merujuk pada budaya pembuatan komik secara luas di negara sakura tersebut.
Kepopuleran manga di Jepang telah berjalan selama hampir 200 tahun. Hanya saja, dalam beberapa dekade belakangan, manga menjadi sebuah karya yang dinikmati dan menjadi rujukan secara global.
Dalam pameran tersebut, akan ditampilkan ketenaran manga dari seniman Jepang abad ke-19 Hokusai. Dia terkenal karena karyanya berjudul The Great Wave.
Di samping itu, pameran London ini akan merentang beragam sejarah manga dan melihat berbagai teknik desain dan narasi yang mendorong karya-karyanya. Akan ditampilkan pula pengaruh anime dan video gim yang semakin berkembang secara luas. Contoh saja fenomena Pokemon yang awalnya berasal dari gim, kemudian menjadi anime, dan Hollyood pun baru saja merilis film berjudul Pokemon: Detective Pikachu.
Pameran tersebut berlangsung sebagai bagian dari UK/Japan Season of Culture 2019-2020. Acara tersebut akan berlangsung dari 23 Mei hingga 26 Agustus, dikutip dari The Independent, Rabu (22/5).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
