Sabtu 25 May 2019 15:49 WIB

Polisi Prancis Buru Pelaku Bom Koper di Lyon Secara Intesif

Pelaku Bom Koper di Lyon terekam CCTV sebelum meledakkan bom.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Bom Bunuh Diri
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Bom Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, LYON – Polisi Prancis memburu seorang pelaku bom koper pada Jumat (24/5) setelah sebuah ledakan terjadi di pusat kota Lyon yang melukai 13 orang.  

Tersangka tertangkap setelah terekam dalam cctv keamanan. Pelaku  sedang meninggalkan sebuah tas di depan sebuah toko roti tak lama sebelum ledakan terjadi sekitar pukul 17:30 sore. Pernyataan disampaikan   sumber kepolisian dan Wali Kota Lyon, Denis Broliquier.

Baca Juga

Dia menjelaskan, sebagian besar dari mereka yang terluka dirawat di rumah sakit untuk perawatan cedera kaki, yang digambarkan sebagai cedera ringan. 

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menandai insiden itu sebagai serangan. Peristiwa tersebut terjadi ketika dirinya tengah wawancara langsung dengan YouTube menjelang pemilihan Eropa Ahad ini. "Pikiran saya ada pada yang terluka," katanya. 

Jaksa Anti-Terorisme Paris membuka penyelidikan ketika polisi mengatakan mereka memperlakukan ledakan itu sebagai percobaan pembunuhan, dan Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner menuju ke tempat kejadian.

Tersangka yang bertopeng sebagian muncul dalam rekaman kamera keamanan yang menggunakan sepeda ke tempat kejadian, sebelum meninggalkan tas di luar cabang Brioche Doree, toko roti yang populer. Sumber-sumber kepolisian menggambarkan tersangka penyerang sebagai seorang pria Eropa atau Afrika Utara, terlihat mengenakan celana pendek  berwarna krem, kain penutup kepala berwarna hijau tentara, dan kacamata hitam. 

Segera setelah dia pergi, ledakan baut-baut logam mengenai orang-orang yang lewat di depan bangunan di jalan Victor Hugo, beberapa blok dari stasiun utama kota. 

Pasukan polisi di seluruh Prancis telah diinstruksikan untuk meningkatkan keamanan di tempat-tempat umum dan tempat-tempat acara.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement