Sabtu 09 Jun 2018 00:37 WIB

Jejak Kaki Tertua Ditemukan di Cina

Jejak kaki tersebut diduga dimiliki hewan yang hidup 546 juta tahun lalu

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bilal Ramadhan
Jejak kaki yang diduga dimiliki hewan yang hidup pada 546 juta tahun lalu
Foto: BBC
Jejak kaki yang diduga dimiliki hewan yang hidup pada 546 juta tahun lalu

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah 'jejak kaki' tertua ditemukan di wilayah selatan Cina. Masih belum diketahui tepatnya milik makhluk apa jejak kaki tersebut namun diduga dimiliki hewan yang hidup 546 juta tahun lalu. Masa tersebut merupakan waktu awal hewan pertama di Bumi berevolusi.

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Cina dan diterbitkan dalam jurnal Science Advances. Dilansir di BBC, anggota tim belum memiliki kejelasan terkait apakah hewan tersebut memiliki dua kaki atau lebih.

Meskipun demikian, tim peneliti memperkirakan jejak tersebut milik hewan bilaterian, yakni hewan yang memiliki anggota tubuh yang berpasangan. Jejak tersebut ditemukan di daerah Yangtze Cina Selatan. Batu tempat jejak tersebut terlihat berusia sekitar 551 juta hingga 541 juta tahun.

"Sebelumnya, jejak kaki yang terdeteksi berusia antara 540 hingga 530 juta tahun. Fosil baru itu mungkin mencapai 10 juta tahun lebih tua," kata salah satu peneliti, Zhe Chen dari Akademi Sains Cina, pada AFP, Kamis (7/6).

Ia menambahkan, setidaknya tiga kelompok hewan yang memiliki anggota tubuh berpasangan. Antara lain seperti antropoda, lebah, annelida, tetrapoda, dan manusia. "Kemungkinan itu leluhur antropoda dan annelida," kata dia menjelaskan.

Sayangnya, hewan yang meninggalkan jejak kaki itu tidak ditemukan fosilnya di sekitar batu tersebut. Hal ini menambah kesulitan para peneliti untuk mengetahui lebih jauh mengenai hewan kecil tersebut.

Jejak tersebut berukuran kecil seperti deretan dua titik yang berjajar satu dengan lainnya. Jarak antara titik satu sama lain hanya berkisar beberapa milimeter dan seperti dua garis atau lubang kecil yang ditekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement