Senin 26 Mar 2018 04:01 WIB

Warga Singapura Nikmati Keindahan Indonesia Lewat VR

Ada 10 video destinasi pariwisata Indonesia yang bisa dinikmati secara virtual.

Ilustrasi penggunaan kacamata Virtual Reality.
Foto: Widodo S. Jusuf/ANTARA
Ilustrasi penggunaan kacamata Virtual Reality.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Keindahan berbagai destinasi Indonesia diboyong ke Singapura agar dapat dinikmati masyarakat di negara itu. Tak seperti biasa, kali ini keindahan Indonesia dihadirkan melalui video virtualreality (VR) 360 derajat yang dibuat dengan teknologi terkini.

Video virtual reality (VR) tentang keindahan Indonesia itu bisa dinikmati di Paviliun Indonesia dalam bursa Travel Revolution 2018 yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura, Ahad (25/3). "Dalam video ini ada 10 video tentang destinasi pariwisata yang bisa dipilih secara virtual oleh pengunjung," kata Developer Aplikasi VR dari PT Anantarupa Studios, Diana Paskarina.

Beberapa video VR yang disajikan di antaranya Bali, Lombok, Riau, Jakarta, Makassar, Jawa Barat, Yogyakarta-Semarang-Solo, Banyuwangi, Medan, dan Rajaampat-Wakatobi. Ia secara khusus didatangkan ke bursa pameran itu untuk dapat menyajikan video VR melalui media digital VR. Melalui video VR, pengunjung yang mencoba pengalaman menggunakan kacamata VR dapat merasakan seakan berada di lokasi yang dipilihnya.

Booth VR keindahan Indonesia itu menyedot perhatian pengunjung acara bursa pariwisata tersebut. "Media VR ini kami harapkan bisa menjadi alat promosi untuk menarik pengunjung agar datang ke Indonesia," kata Diana.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh pada kesempatan yang sama mengatakan produk inovasi teknologi seperti VR diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Indonesia. Video VR juga dianggapnya efektif sebagai media promosi pariwisata.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya menampilkan berbagai macam daya tarik tersebut di Paviliun Indonesia, didukung oleh fasilitas lain di antaranya coffee & refreshment corner, Spa Corner, Virtual reality video 360º, gimmick and gift Redemption, Peta Indonesia Interaktif, dan juga pertunjukan kesenian budaya dari tim Wonderful Indonesia.

"Melalui partisipasi pada Travel Revolution 2018, diharapkan akan lebih banyak terjalin kontrak bisnis antara sellers Indonesia dengan buyers Singapura serta penjualan paket wisata langsung kepada masyarakat Singapura yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisman Singapura ke Indonesia," kata Masruroh.

Kementerian Pariwisata menargetkan pencapaian jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini sebesar 17 juta wisman dan diharapkan akan meningkat menjadi 20 juta wisman pada 2019. Pada tahun ini, peningkatan jumlah kunjungan wisman dari Singapura ditargetkan sebanyak 1,7 juta orang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement