Selasa 26 Apr 2011 22:01 WIB

Italia dan Prancis Kampanye Boikot Minyak Mentah Libya

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Italia dan Prancis pada Selasa menyerukan kepada komunitas internasional untuk menghentikan pengapalan produk minyak bumi kepada pemerintahan Muammar Gaddafi dan tidak membeli minyak mentah mereka.

"Italia dan Prancis tidak akan menerima hidrokarbon yang dijual rezim Gaddafi," tulis sebuah pernyataan bersama yang disiarkan setelah pertemuan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Perdana Menteri Silvio Berlusconi.

"Kami mendesak seluruh negara dan operator pasar minyak bumi untuk menolak segala bentuk perdagangan atau pengapalan hidrokarbon yang menguntungkan rezim Gaddafi," tulis pernyataan itu.

Pernyataan tersebut juga menyerukan kepada seluruh negara agar menghentikan pengiriman produk minyak mentah maupun olahan yang dapat membantu Gaddafi dalam menyerang rakyatnya.

Roma akan menggelar pertemuan kelompok kontak internasional terkait Libya pada awal bulan depan yang akan membahas cara penjualan minyak dari pihak pemberontak di timur Libya guna membantu mereka dalam melawan rezim pemerintahan Gaddafi.

Sebelumnya Uni Eropa pada bulan ini telah menambah sanksi mereka terhadap Libya dengan memasukkan 26 perusahan energi yang dicurigai membiayai rezim Gaddafi ke dalam daftar hitam, sebuah langkah yang menurut Jerman adalah isyarat tentang embargo minyak dan gas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement