Jumat 17 Jun 2011 07:11 WIB

Anggota DPR AS Mengundurkan Diri Terlibat Skandal Seks

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Anggota DPR Amerika Serikat asal Partai Demokrat, Anthony Weiner, akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota Kongres AS terkait skandal seks internet, yang dalam beberapa pekan ini membuatnya terus mendapat tekanan, termasuk dari Presiden Barack Obama, untuk mundur. Anthony Weiner, 46 tahun, mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis di Brooklyn, New York.

Brooklyn merupakan wilayah di Kota New York tempat ia untuk pertama kalinya mengumumkan pencalonannya bagi kursi keanggotaan di DPRD Kota New York tahun 1991. Saat konferensi pers --yang berlangsung hanya lima menit-- untuk mengumumkan penguduran dirinya, Weiner kembali meminta maaf kepada isterinya, Huma, serta warga distrik Brooklyn.

Weiner mengatakan "'kerusakan yang telah disebabkan" olehnya. Ia mengungkapkan dirinya sebenarnya ingin tetap menjabat sebagai anggota DPR. Namun akhirnya ia memilih mundur dengan alasan "sehingga kawan-kawan saya bisa kembali bekerja, para warga bisa memilih seorang wakil baru, dan yang terpenting agar saya dan isteri saya bisa terus menyembuhkan diri dari kerusakan yang disebabkan oleh saya ini".

Skandal yang akhirnya memaksa Weiner untuk mengundurkan diri sebagai anggota Kongres AS itu bermula dari munculnya laporan bahwa Weiner telah mengirim sejumlah foto tidak senonoh melalui Twitter dan Facebook. Sebelumnya Weiner sempat mengelak tuduhan tersebut, namun hampir dua pekan lalu, ia muncul dengan pengakuan yang mengejutkan bahwa dirinya memang pernah saling berkirim pesan seronok kepada sejumlah perempuan.

Sejumlah media online dan tabloid beberapa hari kemudian juga memuat foto-foto seronok Weiner. Weiner antara lain tampak dalam sebuah foto yang menunjukkan ia menutupi bagian kemaluannya hanya dengan handuk. Setelah itu, imbauan agar Weiner mundur sebagai anggota Kongres terus bermunculan dari para petinggi Partai Demokrat, termasuk Nancy Pelosi dan Presiden Barack Obama.

Weiner dianggap telah merusak citra partai karena aksinya salim berkirim pesan dan foto tidak senonoh dengan sejumlah perempuan. Tindakannya itu juga dianggap banyak kalangan bisa merugikan kubu Demokrat yang akan memerlukan dukungan luas dalam pemilihan umum tahun 2012 mendatang, yaitu pemilihan Presiden AS serta para anggota Kongres AS --Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement