REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Iran siap mengirimkan tim penyelamat ke provinsi Turki yang terkena gempa bumi, kata kantor berita Iran, IRNA.
Ketua Asosiasi Bulan Sabit Merah Iran Mahmoud Mozaffar mengatakan kepada IRNA, Ahad (23/10) bahwa gempa berkekuatan besar di Turki yang terjadi Ahad (23/10) tidak menyebabkan kerusakan berarti di wilayah bagian baratlaut Iran.
Gempa berkekuatan 7,2 skala richter di Turki dikabarkan terasa sampai di Provinsi Azerbaijan Barat dan Azerbaijan Timur yang berada di wilayah baratlaut Iran pada Minggu siang.
Beberapa penduduk kota Urmia, Khoy, Salmas, Makou, dan Tabriz mengatakan bahwa mereka merasakan gempa yang berpusat di Provinsi Van di bagian tenggara Turki itu pada pukul 14:12 waktu setempat.
Laman IRIB TV milik pemerintah mengatakan bahwa gempa itu menyebabkan kerusakan beberapa gedung di kota Chaldran, Provinsi Azerbaijan Barat, yang berbatasan dengan Turki.
Menurut beberapa laporan, jaringan komunikasi telepon terputus di Chaldran dan sekitarnya. Gubernur Azerbaijan Barat, Vahid Jalalzadeh, sebagaimana dikutip kantor berita setempat Mehr, mengatakan bahwa dua penduduk di kota itu terluka.
Vahid menambahkan bahwa beberapa pembangkit listrik di kota Chaldran dan jaringannya yang rusak karena gempa akan segera diperbaiki. Perhitungan pasti tentang kerusakan yang disebabkan gempa di wilayah perbatasan akan sampaikan secepatnya, demikian Vahid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
