REPUBLIKA.CO.ID, PARIS (ANP) - Pria yang menembak tiga murid dan seorang guru di sebuah sekolah Yahudi di Toulouse, Perancis barat daya, menurut saksi mata memakai kamera video di lehernya. Demikian disampaikan Menteri Dalam Negeri Perancis, Claude Guéant di stasiun televisi Europe 1.
"Tidak jelas apakah ia merekam seluruh kejadian, tapi kamera itu kelihatan," ujarnya. Guéant menambahkan bahwa polisi masih terus melacak identitas pria tersebut.
Pelaku penembakan sekolah Yahudi di Toulouse besar kemungkinan juga pelaku dua penembakan pekan lalu di daerah yang sama, Perancis barat daya. Atas peristiwa itu, tiga militer meninggal dunia.
Presiden Sarkozy memberlakukan 'peringatan ancaman teroris' yang paling tinggi. Semua instansi Yahudi dan Islam diberi pengamanan khusus.
Perancis sedang melancarkan pencarian terhadap seorang bersenjata yang membunuh tiga anak-anak dan seorang guru agama Yahudi di sekolah Yahudi pada Senin (19/3) di Toulouse.
Pemerintah telah meningkatkan peringatan kewaspadaan akan teror di bagian barat-daya Perancis ke warna 'merah tua', tingkat paling tinggi dan hanya satu tingkat di bawah keadaan darurat.
Keamanan di sekolah-sekolah Yahudi dan Muslim telah ditingkatkan dan pengawal ditempatkan di luar tempat-tempat agama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
