Ahad 29 Apr 2012 16:35 WIB

Wartawan Prancis Hilang di Kolombia

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Angkatan Kiri Bersenjata Revolusioner Kolombia, FARC
Foto: deadliestfiction.wikia.com
Angkatan Kiri Bersenjata Revolusioner Kolombia, FARC

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -  Seorang wartawan Prancis menghilang pada Ahad (29/4) pagi waktu setempat. Wartawan yang diketahui bernama Rome Langlois bekerja media Le Figaro Paris, hilang ketika meliput misi counterdrug di bagian selatan Columbia, Caqueta.

Kementerian Pertahanan Kolombia, sebagaimana dilansir dari Associated Press, menyatakan Langlois tak diketahui lagi kabarnya bersama lima anggota pasukan keamanan Kolombia usai bentrokan antara tentara dengan pemberontak sayap kiri di dusun Buena Vista di kotamadya Montanita. Tiga tentara Kolombia dan seorang polisi juga dilaporkan tewas dalam insiden itu.

Empat orang tentara Kolumbia dilaporkan mengalami cidera dalam sebuah pertempuran dengan Angkatan Kiri Bersenjata Revolusioner Kolombia, atau FARC.

FARC, yang didirikan pada tahun 1964, adalah kelompok pemberontak sayap kiri terbesar masih tersisa di Kolombia.  Kelompok ini dibiayai sebagian besar oleh perdagangan kokain. FARC diyakini memiliki 8.000 pejuang.

Kelompok ini pernah dituduh  berada dibalik penculikan empat pekerja minyak China pada Juni lalu di negara bagian selatan yang sama di mana insiden terjadi hari Sabtu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement