Senin 13 Aug 2012 14:04 WIB

Pasukan Keamanan Nigeria Klaim Tewaskan 20 Anggota Boko Haram

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
Kelompok Boko Haram (ilustrasi)
Kelompok Boko Haram (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Ahad (12/8) lalu pasukan keamanan Nigeria terlibat baku tembak dengan militan Boko Haram di salah satu tempat persembunyian mereka di Maiduguri. Insiden tersebut menewaskan 20 anggota kelompok militan Boko Haram.

Menurut petugas operasi dari pasukan gabungan di Borno Kolonel Victor Ebhaleme, insiden tersebut terjadi setelah pasukan keamanan menerima informasi dari intelijen. Dalam informasi disebutkan, beberapa anggota kelompok Boko Haram mengadakan pertemuan di Gwaidamgari Maiduguri, Borno.

Ebhaleme mengatakan peristiwa baku hantam juga menewaskan satu tentara dan melukai dua tentara lainnya. Ia mengatakan, pasukan digerakkan untuk menghadapi aksi baku tembak tersebut. "Dua puluh tersangka teroris dan satu prajurit tewas dalam operasi tersebut, sementara dua lainnya luka-luka," ujar Ebhaleme.

Seorang juru bicara Boko Haram mengaku, mereka menolak klaim militer yang menyatakan 20 anggota Boko Haram tewas. Menurut mereka pasukan keamanan justru menewaskan banyak warga sipil.

"Hal yang tidak mungkin untuk 20 anggota kami, duduk ditempat yang mudah terlacak. Kemudian melakukan pertemuan," kata dia.

Pada 11 Mei lalu, pasukan keamanan Nigeria menangkap Mohammed Suleiman. Ia merupakan kepala operasi Boko Haram di Kano. Penangkapan dilakukan di rumahnya di utara Nigeria.

Kelompok ekstremis Boko Haram mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan. Serangan senjata dan bom tersebut telah berlangsung di berbagai bagian Nigeria sejak 2009 lalu.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement