Kamis 30 Aug 2012 15:16 WIB

Inilah Kronologis Seorang Ibu Melahirkan di Toilet Pesawat

Kru penerbangan berpose bersama keluarga Nedz setelah melakukan pendaratan darurat di Vietnam.
Foto: www.gulfnews.com
Kru penerbangan berpose bersama keluarga Nedz setelah melakukan pendaratan darurat di Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebuah penerbangan Emirates dari Dubai ke Manila terpaksa melakukan pendaratan darurat di Vietnam pada Rabu (22/8). Ini setelah seorang ibu, Nedz (35), melahirkan seorang bayi di dalam toilet pesawat.

Kejadian ini berawal dari keributan kecil. Mendengar keributan tersebut, dua perawat asal Filipina langsung loncat dari tempat duduknya untuk membantu kelahiran sang bayi yang kemudian diberi nama EK. Nama itu merupakan kode maskapai Emirates.

"Saya sedang duduk di samping mereka," kata Karen Caballes-Santos, salah satu dari dua perawat, seperti dikutip Xpress.

Karen kembali terbang ke Manila setelah mendapatkan pekerjaan di Dubai. Meskipun, dia tidak bekerja sebagai perawat. Pada hari itu, Karen seharusnya terbang ke Kepulauan Kish, Iran, untuk mengurus visa.

"Visa kunjungan saya sudah habis. Saya semestinya terbang ke Kish karena masa berlaku paspor saya sudah tinggal lima bulan lagi,'' kata Karen. ''Saya merasa sangat sedih karena saya pulang dengan tangan kosong. Namun, saya menyakini ada hikmah besar di balik semua kejadian ini.''

Dugaan Karen akhirnya terbukti. Dia seperti sengaja 'disiapkan' untuk membantu seorang ibu melahirkan di dalam pesawat.

"Ketika saya melihat ibu berjalan menuju toilet, dia tampak kesakitan. Sang ayah gelisah. Dia berjalan bolak-balik dan hampir menangis,'' katanya. ''Jadi, saya menawarkan untuk memberikan bantuan.''

Karena mengaku dirinya menemukan bayi di dalam toilet dengan kondisi membiru-coklat. "Dia berada dalam kondisi cyanotic karena kekurangan oksigen," katanya.

Para perawat kemudian membantu mengeluarkan cairan ketuban dari hidung, mulut, dan telinga bayi. Empat pramugari membantu sang ibu yang baru saja melahirkan. Masker oksigen diberikan kepada ibu dan anak.

"Saya mengatakan kepada sang ibu,'Bayi Anda selamat, jangan khawatir. Saat itulah sang ibu merasa tenang sedikit," tutur Karen.

Para perawat membantu membersihkan bayi dan menyelimutinya dengan selimut kabin. Mereka menggunakan lampu baca LED untuk menghangatkan sang bayi.

Mereka juga membantu membersihkan sang ibu. Saat pesawat mendarat di Vietnam, awak pesawat berpose bersama sang bayi.

sumber : www.gulfnews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement