REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Pemain legendaris Inggris Gary Lineker memutuskan untuk berhenti beraktivitas di jagad twitter. Tak hanya itu, dia juga memutuskan untuk menghapus akun twitternya pada Jumat (18/1) waktu setempat.

Sebelum menghapus akun twitternya, mantan penyerang Tottenham Hotspur itu sempat menulis tweet terakhirnya. ''Saya meninggalkan twitter karena alasan pribadi. Terima kasih semua,'' katanya seperti dikutip Mirror, Sabtu (19/1).

Hingga kini, belum diketahui secara pasti alasan Lineker menghapus twitter. Namun, banyak pihak menduga itu disebabkan kekecewaanya kepada guyonan musisi asal Wexford, Irlandia bernama Mark Sinnot.

Sinnot mengirimkan candaan tentang penyakit leukimia yang diderita anak Lineker, George pada Agustus lalu. Padahal, Sinnot  sudah meminta maaf terkait aksi jahilnya tersebut.

''Saya ingin meminta maaf kepadanya dan keluarga Lineker jika telah menyebabkan rasa sakit hati mereka. Itu adalah hal bodoh yang seharusnya tidak aku lakukan,'' kata Sinnot. 

Namun, sepertinya Lineker belum bisa melupakan rasa sakit hatinya terhadap candaan Sinnot di twitter. Ia pun menghapus twitternya agar tak teringat hal konyol tersebut.

Sayangnya, keputusan tersebut sepertinya tak bisa diterima oleh 1,3 juta pengikutnya. Mereka merasa sedih dan kecewa dengan keputusan Lineker. Salah satu pengikut yang kecewa adalah pembawa acara CNN yang juga mantan editor Mirror Piers Morgan.

''Arsenal 1 Spurs 0, laga perpisahan. Aku akan merindukanmu @GaryLineker,'' kicau Morgan. Hal senada juga diutarakan kolumnis Mirror Robbie Savage.  ''Ini tidak bisa menjadi kenyataan!,'' kicau Morgan.

Seperti diketahui, pesepak bola yang kini menjadi presenter the Match of the Day itu mulai menggunakan twitter setahun yang lalu.

Dia juga sering memposting berbagai komentar terkait sepak bola di akunnya tersebut. Sejak saat itu, dia menjelma menjadi salah satu tokoh yang memiliki follower terbanyak di Inggris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika