Sabtu 23 Feb 2013 19:54 WIB

Dreamliner Kangen Terbang, Boeing Diminta Perbaiki Baterai

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Boeing 787, Dreamliner
Boeing 787, Dreamliner

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- The Federal Aviation Administration (FAA) mengungkapkan sedang meninjau proposal Boeing co untuk mengembalikan Dreamliner 787 ke landasan pacu. Namun FAA tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi sampai Boeing dapat meyakinkan risiko baterai telah diselesaikan.

Wakil Menteri Transportasi AS John Porcari telah melakukan pertemuan dengan Administrator FAA Michael Huerta dan Eksekutif Senior Boeing akhir pekan lalu. Mereka melakukan diskusi terkait penyelesaian masalah baterai pesawat Dreamliner.

"FAA tengah mengkaji proposal Boeing dan akan menganalisisnya baik-baik," ujar juru bicara FAA Laura Brown seperti dilansir laman AP, Sabtu (23/2).

Keamanan masyarakat merupakan prioritas utama FAA. Sehingga tidak akan membiarkan Boeing 787 untuk kembali ke layanan komersial sebelum masalah baterai yang menghentikan beberapa penerbangan teratasi. 

FAA akan memberikan keputusan segera setelah yakin setiap solusi yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah baterai.

FAA mengandangkan setidaknya 50 Boeing 787 pada 16 Januari 2013 setelah baterai ion-litium dua pesawat Dreamliner gagal beroperasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement