REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kongres ke-12 Rakyat Nasional Cina menetapkan Li Keqiang sebagai Perdana Menteri Cina yang baru menggantikan Wen Jiabao untuk masa lima tahun mendatang, melalui pemungutan suara yang dilakukan Jumat.
Sesaat setelah namanya disebut, Li Keqiang kemudian berdiri memberi hormat kepada peserta sidang, dan menyalami Presiden Cina Xi Jinping serta pejabat perdana menteri yang digantikannya Wen Jiabao.
Li Keqiang sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri China. Lahir di Dingyuan, Provinsi Anhui, ia mengawali karir politiknya pada 1974 dan bergabung di Partai Komunis Cina pada Mei 1976.
Pria kelahiran Juli 1955 itu menjalani karir politiknya lebih banyak di bidang pendidikan, dan kepemudaan hingga 1998.
Li Keqiang yang berlatar pendidikan ekonomi mulai berkarir sebagai sekretaris partai pada 1998 di Partai Komunis Cina Provinsi Henan dan pada 2002-2003 ia dipercaya sebagai sekretaris pada partai di propvinsi yang sama.
Karir politiknya terus melejit sejak 2008 mulai dari anggota Polit Biro, komisi Sentral Partai Komunis Cina, hingga wakil perdana menteri.
Pada kongres yang digelar di Balai Agung Rakyat itu, ditetapkan pula Fan Changlong dan Xu Qiliang sebagai Wakil Ketua Komisi Pusat Militer Cina.
Sedangkan Chang Wanquan, Fang Fenghui, Zhang Yang, Zhao Keshi, Zhang Youxia, Wu Shengli, Ma Xiaotian dan Wei Fenghe ditetapkan sebagai anggota Komisi Pusat Militer Cina.
Sementara itu, Zhou Qiang ditetapkan sebagai Presiden Pengadilan Tinggi Rakyat Cina, dan Cao Jianming ditetapkan sebagai Ketua Majelis Tinggi Rakyat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
