Senin 22 Apr 2013 08:54 WIB

Cinta di Balik Gempa Cina, Pengorbanan Ibu Melindungi Anaknya

 Warga duduk di samping reruntuhan rumah yang hancur akibat gempa bumi di Longmen Township, Lushan County, Ya'an, provinsi Sichuan,Cina, Sabtu (20/4).
Foto: AP
Warga duduk di samping reruntuhan rumah yang hancur akibat gempa bumi di Longmen Township, Lushan County, Ya'an, provinsi Sichuan,Cina, Sabtu (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SICHUAN -- Gempa berkekuatan 7,0 pada Skala Richter mengguncang Provinsi Sichuan, wilayah barat daya Cina, Sabtu pagi (20/4). Gempa menewaskan sedikitnya 156 orang dan melukai sekitar 5.500 orang lainnya.

Banyak cerita cinta di balik peristiwa gempa yang banyak memakan korban jiwa tersebut. Salah satunya kisah pengorbanan seorang ibu dalam melindungi anaknya.

Zhou Hanjun, seorang ibu yang berusia 37 tahun, telah melindungi putranya sampai detik terakhir hidupnya.

Jasad wanita itu tergeletak di halaman rumput satu rumah sakit di Kabupaten Lushan, lokasi pusat gempa, sambil memeluk melindungi anaknya.

 

Di samping jasad Zou, berdiri putra mungilnya. Putra yang telah dipeluk dengan sangat erat di dada ibunya ketika atap rumah mereka ambruk akibat goncangan gempa.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement