Rabu 24 Apr 2013 07:05 WIB

Masuk Islam Dijadikan Lelucon, Televisi Norwegia Tolak Minta Maaf

Justin Bieber
Foto: upi.com
Justin Bieber

REPUBLIKA.CO.ID, -- TV Norge, stasiun televisi Norwegia yang memproduksi acara bernama "Anne-Kat" menolak untuk meminta maaf telah menghadirkan gadis-gadis remaja yang rela masuk Islam demi mendapat tiket konser Justin Bieber.

Dalam satu wawancara dengan surat kabar yang berbasis di Dubai pada Selasa, seorang pejabat TV Norge mengatakan mereka tidak akan meminta maaf. Mereka beralasan telah bertindak atas nama "Kebebasan Berekspresi".

"Di Norwegia kita memiliki kebebasan berbicara dan berekspresi," ungkap Direktur Komunikasi Svein Tore Bergestuen kepada 7days, dikutip dari al-arabiya, Rabu (24/4).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya telah memprediksi segala kemungkinan yang akan terjadi atas acara tersebut.

"Semua orang mengeri bahwa ini adalah hanya sketsa dan humor," katanya.

Anne-Kat, menayangkan komedi yang menggambarkan gadis-gadis yang rela masuk Islam untuk mendapatkan tiket konser Justin Bieber.

Menurut situs berita Norwegia, Dagen, acara tersebut menginstruksikan penggemar Justin yang dikenal dengan 'Beliebers' untuk menghapus semua riasan wajah. Mereka juga diminta berjilbab dan membaca kalimat syahadat dengan keras. Gadis-gadis itu juga diminta mengatakan, "Justin Bieber haram dan mungkin gay."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement