Kamis 01 Aug 2013 14:00 WIB

Serangkaian Serangan Bom di Irak Tewaskan 19 Orang

Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.
Foto: EPA/STR
Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangan bom dan penembakan, Rabu (31/7) waktu setempat, menewaskan 19 orang dan melukai 47 orang di seluruh Irak. Serangan terjadi di tengah lonjakan kerusuhan yang mengancam negeri itu terjerumus dalam pertumpahan darah besar-besaran.

Di Irak Utara, lima prajurit --termasuk seorang perwira-- ditembak hingga tewas dan empat lainnya terluka ketika beberapa pria bersenjata menyerang bus mereka di Daerah Ash-Shura di selatan Kota Mosul. Lokasi sekitar 400 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad.

Dalam satu peristiwa terpisah, seorang pembom bunuh diri menabrakkan truknya yang diisi peledak. ''Pelaku menabrakkan truknya ke pintu masuk pangkalan militer di Mosul Barat dan meledakkannya,'' kata seorang sumber polisi setempat yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada Xinhua.

Belum diketahui berapa prajurit yang tewas atau cedera. ''Tapi, ledakan itu melukai lima warga sipil,'' kata sumber tersebut menambahkan.

Sementara itu, satu bom pinggir jalan meledakkan satu kendaraan patroli polisi di bagian barat Mosul. Bom merusak kendaraan tersebut dan melukai empat orang di dalamnya.

Di dekat Baghdad, seorang pembom bunuh diri yang mengenakan rompi peledak meledakkan dirinya di dekat satu kendaraan militer di daerah Abu Ghraib. ''Serangan tersebut menewaskan seorang prajurit dan melukai tiga orang lagi,'' kata seorang perwira polisi yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada Xinhua yang dipantau Antara pada Kamis (1/8).

Selain itu, seorang warga sipil tewas dan seorang lagi cedera ketika beberapa pria tak dikenal yang bersenjata melepaskan tembakan ke arah mereka di Kabupaten Al-Amil di bagian barat-daya Baghdad.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement