Jumat 18 Oct 2013 15:10 WIB

Lima Negara Baru Anggota Tidak Tetap DK PBB Terpilih

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Markas PBB di New York (ilustrasi)
Foto: UN.ORG
Markas PBB di New York (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Majelis Umum PBB memilih lima negara baru untuk menjabat selama dua tahun dalam dewan keamanan (DK). Lima negara tersebut adalah Arab Saudi, Chad, Nigeria, Chili, dan Lithuania.

Kelima negara yang terpilih pada Kamis (17/10) waktu setempat akan bergabung dalam 15 negara anggota DK PBB. Ada lima negara anggota tetap DK PBB yang memiliki hak veto yakni AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan Cina. 

Sementata 10 negara lainnya merupakan anggota tidak tetap dan tidak memiliki hak veto. Kelima negara baru tersebut akan menggantikan Azerbaijan, Guatemala, Pakistan, Maroko, dan Togo di DK mulai 1 Januari 2014. 

"Anggota Dewan Keamanan secara rutin menangani isu hak asasi manusia dan kemanusiaan," ujar direktur eksekutif pengawas PBB, Hillel Neuer dikutip Al-Jazeera, Jumat (18/10). 

Arab Saudi, Chad, dan Nigeria mendapat sorotan terkait masalah HAM dalam negeri. Di Arab Saudi, masyarakat patriarki kerap dihantam kritik terkait hak asasi perempuan. 

Pekan lalu, negara itu ditempatkan Bank Dunia dalam daftar negara yang membatasi potensi ekonomi perempuan. Arab Saudi merupakan satu-satunya negara di dunia yang melarang perempuan mengemudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement