Kamis 21 Nov 2013 16:02 WIB

Majalah Top India Tercoreng Skandal Seksual Libatkan Redakturnya

Aksi demonstrasi di India menentang kejahatan pemerkosaan. (ilustrasi)
Foto: AP
Aksi demonstrasi di India menentang kejahatan pemerkosaan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Majalah investigasi terkemuka di India terseret skandal setelah terungkap, Kamis (21/11), bahwa salah satu redakturnya mengakui melakukan kekerasan seksual terhadap koleganya sendiri.

Ia menyatakan akan menjalani skorsing dari pekerjaan selama enam bulan sebagai 'hukuman' terhadap dirinya.

Tarun Tejpan, pendiri sekaligus redaktur di majalah Tehelka, menulis kepada redaktur pelaksana majalah tersebut mengenai pengakuan 'kesalahannya ' dan ia harus menebus dengan menyetujui untuk berhenti bekerja selama enam bulan.

"Sungguh perbuatan yang buruk, dan salah dalam membaca situasi telah memunculkan insiden tak menguntungkan dan berlawanan dengan semua yang kita yakini dan kita perjuangkan," tulis Tejpan dalam surat elektronik yang ia kirim kepada staf di majalah itu pada Rabu.

Menanggapi kasus itu, grup-grup hak asasi Wanita mengecap Tejpan dan responsnya yang dinilai tidak cukup. Pengungkapkan itu kini menjadi salah satu berita utama di media India.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement