Rabu 15 Jan 2014 13:41 WIB

Gara-Gara SMS, Pensiunan Polisi Tembak Penonton Bioskop

Curtis Reeves
Foto: NBC News
Curtis Reeves

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Pensiunan polisi berumur 71 tahun menolak memberikan uang jaminan atas dugaan menembak mati sesama penonton bioskop di Florida, Selasa (14/1). Ia menembak korban karena terus menerus menulis pesan pada telepon genggam.

Curtis Reeves, pensiunan kapten polisi di Tampa, ditahan atas dugaan pembunuhan tingkat dua. Sebelumnya ia menembak Chad Oulson (43), Senin di bioskop Wesley Chapel, Florida.

Menurut laporan polisi, Reeves melepas satu kali tembakan dari senjata api semi-otomatis kaliber 380 miliknya. Sebelumnya, mereka bertengkar karena Oulson masih menggunakan telepon saat film laga militer Lone Survivor mulai ditayangkan.

Istri korban bernama Nicole, mengalami luka di tangan karena berusaha melindungi suaminya dari tembakan.

Media setempat melaporkan, kedua pria itu beradu-mulut karena korban terus menerus menulis SMS dan melakukan panggilan telepon. Tersangka sempat keluar gedung diduga untuk mencari bantuan.

Saksi mata mengatakan Reeves meminta Oulson berhenti memakai telepon. Tetapi Oulson masih terus melakukannya.

Sesaat kemudian Reeves mengulangi permintaannya tetapi Oulson melemparnya dengan kantung brondong jagung. Pensiunan polisi itu kemudian membalasnya dengan tembakan.

Pemilikan senjata api adalah jamak di Florida. Sekitar lebih dari sejuta di antara 19 juta penduduknya memiliki izin kepemilikan senjata api.

Sejumlah media melaporkan, Reeves mengaku menembak karena merasa berada di bawah ancaman. Ini untuk membenarkan aturan setempat bahwa pemilik senjata api boleh melepas tembakan jika merasa terancam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement