Sabtu 18 Jan 2014 08:35 WIB

Serangan di Kabul Tewaskan Warga Asing

Pejuang Taliban Afghanistan
Foto: khanfactor.com
Pejuang Taliban Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sedikitnya 14 orang, termasuk sejumlah warga asing, tewas dalam serangan bunuh diri Taliban di sebuah restoran terkenal di Kabul pada Jumat (17/1) malam. Menurut sejumlah pejabat setempat, dua orang bersenjata memberondongkan tembakan membabi-buta yang menewaskan banyak orang di tempat itu.

Serangan yang berlangsung di restoran Taverna du Liban di daerah papan atas Wazir Akbar Khan itu, segera diklaim oleh militan Taliban yang memerangi pemerintah Afghanistan dan pasukan pimpinan Amerika Serikat (AS). "Ada tiga penyerang. Semuanya tewas. Malangnya, 14 orang juga tewas, termasuk sejumlah warga asing," kata kepala kepolisian kota itu Mohammad Zahir, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (18/1).

Deputi Menteri Dalam Negeri Mohammad Ayoub Salangi mengatakan kepada AFP, dua penyerang menerobos masuk ke rumah makan yang ramai itu. "Sedikitnya 14 orang tewas, yang terdiri dari warga asing dan orang Afghanistan. Satu penyerang bunuh diri meledakkan dirinya di luar restoran dan dua lain menerobos masuk dan membunuhi orang," katanya.

Restoran Taverna merupakan tempat makan malam yang biasa dikunjungi diplomat asing, konsultan, pekerja bantuan dan warga Afghanistan, dan sibuk melayani pelanggan pada Jumat, yang merupakan hari libur di Afghanistan.

Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001. Intervensi AS itu karena Taliban menolak menyerahkan pemimpin Alqaida Usamah bin Ladin, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah Amerika yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.

Sekitar 130 ribu personel Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO yang berasal dari puluhan negara dikirim ke Afghanistan untuk membantu pemerintah Kabul memerangi pemberontakan Taliban dan sekutunya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement