REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ikon pop Amerika Serikat, Madonna mencela Presiden Venezuela, Nicolas Maduro pada Kamis (20/2) dengan menuduh pemerintahannya "fasis" dalam menangani gelombang protes yang meluas di negara tersebut.
Dalam pesan yang diunggah bersama foto Maduro di jejaring sosial foto- Instagram, Madonna menuduh kepala negara Venezuela itu melanggar Hak Asasi Manusia, serta juga mengecam Rusia dan Ukraina. "Tampaknya Maduro tidak akrab dengan 'hak asasi manusia' fasisme hidup dan berkembang di Venezuela serta Rusia," tulis Madonna.
"Ukraina tidak tertinggal jauh," tambah Madonna.
Venezuela dicekam protes pada beberapa pekan ini dan sedikitnya sudah ada empat orang yang meninggal. Para pengunjukrasa mengamuk karena kekerasan jalanan, inflasi yang melambung, korupsi dan masa depan dunia kerja yang suram di negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia.
Maduro, yang mulai menduduki jabatannya sejak kematian pendahulunya, Presiden Hugo Chavez tahun lalu, menuduh para pemrotes adalah bagian dari persekongkolan untuk menggulingkan pemerintahannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
