Sabtu 22 Feb 2014 23:33 WIB

Kerry Kecam Venezuela Gunakan Kekerasan Hadapi Demonstran

John Kerry
Foto: Reuters/Jacquelyn Martin
John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, Jumat mengecam Venezuela karena menggunakan kekuatan yang tidak bisa diterima terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah. Kerry menolak untuk menanggapi seruan Caracas untuk melakukan pembicaraan bilateral.

"Penggunaan pasukan pemerintah dan intimidasi terhadap warga peradilan dan tokoh-tokoh politik, yang menjalankan hak sah mereka untuk memprotes, adalah tidak dapat diterima dan kemungkinan hanya akan meningkatkan kekerasan," kata Kerry dalam satu pernyataan.

Meskipun ada seruan dari oposisi demokratis Venezuela dan masyarakat internasional, pemerintah Nicolas Maduro tetap menghadapi demonstran damai dengan kekuatan. Dalam beberapa kasus, pemerintah menghadapi demonstran dengan warga bersenjata yang mengaku mendukung pemerintah.

Maduro telah memenjarakan mahasiswa dan seorang tokoh oposisi utama. Hal ini telah membatasi kebebasan berekspresi dan berkumpul yang diperlukan untuk debat politik yang sah.

Dalam sebuah langkah yang penuh dengan sentimen anti-AS, Maduro telah mengancam untuk memblokir penyiar Amerika. DIa menuduh jaringan mereka menghasut "perang saudara."

Menteri Luar Negeri AS mendesak pemerintah Venezuela untuk melepaskan para pembangkang yang dipenjara dan memulai proses dialog dengan oposisi demokrasi.

"Solusi untuk masalah Venezuela hanya dapat ditemukan melalui dialog dengan semua rakyat Venezuela dan terlibat dalam pertukaran bebas dari pendapat iklim saling menghormati," kata Kerry yang juga meminta oposisi untuk menahan diri dari tindak kekerasan.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement