REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA-- Sebuah penyakit mirip polio menjangkit beberapa anak di California. Penyakit ini menyebabkan sindrom seperti paralisis, lumpuh pada anak. Hingga saat ini dokter masih mencari informasi lebih lanjut.
Para ahli syaraf telah mengindentifikasi lima pasien yang mengalami paralisis di beberapa anggota tubuhnya. Lima anak ini telah diberi vaksi polio, tapi perlakuan ini tidak mengembalikan fungsi motorik mereka. Seorang ahli dari University of California, San Francisco, Dr Emmanuelle Waubant mengatakan dua dari anak ini positif mengidap enterovirus 68.
Virus langka ini berhubungan dengan penyakit pernafasan di masa lalu. "Sementara tiga anak lagi belum diuji," kata dia.
Sementara, Waubant dan para peneliti lain meminta penyedia layanan kesehatan waspada pada kasus serupa dan mengirimkan sampel dari setiap terduga pasien kepada mereka. Dr Carol Glaser, kepala Ensefalitis dan Bagian Investigasi Khusus Departemen Kesehatan Masyarakat di California mengatakan negara menyadari adanya kasus kelumpuhan, tapi mereka percaya risiko terjadinya terhadap keluarga sangat rendah.
"Kami sedang mengevaluasi kasus seperti yang dilaporkan kepada kami dan belum menemukan apa-apa yang menimbulkan masalah kesehatan masyarakat," kata Glaser kepada CNN.
Virus polio sendiri adalah salah satu yang paling ditakuti. Namun, dengan adanya vaksin polio berhasil diberantas. Keberhasilan vaksin polio sudah mencapai lebih dari 30 tahun di Amerika Serikat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, hanya tiga negara di dunia yang dilaporkan belum terbebas dari penyakit ini yaitu Afghanistan, Pakistan dan Nigeria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
