Selasa 11 Mar 2014 09:59 WIB

Rusia Akui Miliki Solusi untuk Ukraina

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dewi Mardiani
Sergei Lavrov
Foto: .
Sergei Lavrov

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mengaku memiliki solusi sendiri untuk krisis di Crimea, Senin (10/3). Namun, hal ini diakui akan bertentangan dengan upaya AS mengatasi krisis di sana. Rusia mengatakan solusi ini akan membuat Crimea beralih aturan dengan merujuk ke Kremlin.

Sebelumnya, AS telah mengirimkan prosposal solusi pada Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa proposal yang diterimanya dari Menteri Luar negeri AS, John Kerry, itu tidak sesuai dengan prinsip mereka.

Lavrov mengatakan proposal dari Washington mendasarkan solusi pada pengakuan pemimpin baru Kiev, sementara Rusia, menurut laporan AFP, Selasa (11/3), masih menganggap Presiden Ukraina yang digulingkan Viktor Yanukovych adalah masih presiden sah.

Proposal itu dibuat sebagai penawaran untuk menyelesaikan krisis yang memanas antara Rusia-Ukraina. Ia mengatakan Rusia telah mempersiapkan serangkaian proposal balik yang akan mempertimbangkan kepentingan Ukraina. Namun, ia sendiri tidak memberikan indikasi kapan atau dimana proposal solusi Rusia akan mulai dipublikasikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement