Jumat 18 Apr 2014 14:15 WIB

Menhan Slovenia Lakukan Kunjungan Mendadak ke Afghanistan

Tentara Afghanistan (kiri) berjalan melewati seorang tentara pasukan ISAF di Panjwai, Provinsi Kandahar, Afghanistan.
Foto: AP/Allauddin Khan
Tentara Afghanistan (kiri) berjalan melewati seorang tentara pasukan ISAF di Panjwai, Provinsi Kandahar, Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, LJUBLJANA -- Menteri Pertahanan Slovenia, Roman Jakic, mengadakan pembicaraan dengan pemimpin militer NATO dan pejabat senior Afghanistan saat melakukan kunjungan singkat ke negeri itu awal pekan ini. Demikian kata Kantor Berita Slovenia (STA) pada Kamis (17/4).

''Jakic menghadapi agenda padat selama kunjungan mendadaknya tersebut, yang meliputi pertemuan pada Rabu (16/4) dengan Jenderal Joseph Dunford, Komandan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF).

''Tujuan utama kunjungan itu ialah untuk memperoleh penjelasan mengenai situasi di Afghanistan dan kegiatan prajurit pemelihara perdamaian Slovenia,'' kata STA sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat.

Saat ini, sebanyak 33 prajurit Slovenia ditempatkan di Afghanistan. Mereka terutama diberi tugas untuk melaksanakan dukungan logistik bagi tugas operasi.

Lebih dari 1.000 personel militer Slovenia telah bertugas di negara yang dicabik pertempuran itu sejak misi ISAF, pimpinan NATO, dimulai pada Maret 2004. Demikian data yang disiarkan oleh Kementerian Pertahanan Slovenia.

Setelah lebih dari 12 tahun perang di Afghanistan sejak Oktober 2001, pasukan asing pimpinan AS secara bertahap telah menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan dan bersiap meninggalkan negeri tersebut paling lambat pada akhir 2014.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement