Rabu 23 Apr 2014 13:13 WIB

Jumlah Korban Tewas Wabah Ebola, Meningkat Lebih dari 140 di Liberia

Rep: C70/ Red: Julkifli Marbun
Virus Ebola (ilustrasi).
Foto: Wikipedia.org
Virus Ebola (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GUINEA -- Sebanyak 142 kematian telah dilaporkan terjadi akibat virus ebola di Guinea dan Liberia, kata pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (23/4).

"Virus ini masih terbatas pada dua negara, meskipun rumor itu menyebar ke negara-negara lain," kata pihak WHO seperti dikutip dari CNN. Dalam sebuah pernyataan dalam situs resmi WHO mengatakan, Guinea telah melaporkan sebanyak 208 kasus Ebola, 136 di antaranya telah dilaporkan meninggal. Sedangkan negara Liberia telah melaporkan terjadi 34 kasus, enam pasien dinyatakan meninggal.

Ebola adalah salah satu virus paling mematikan di dunia dan membunuh hingga 90% dari mereka yang telah terinfeksi. Virus ini menyebar dalam darah dan menutup sistem kekebalan tubuh. Pasien kemudian akan diserang demam tinggi, sakit kepala dan nyeri otot. Dalam keadaan yang sangat parah, pasien akan mengalami pendarahan.

Ini adalah pengalaman pertama virus Ebola di Afrika Barat. Sayangnya sejumlah dokter dan petugas kesehatan di wilayah tersebut tidak memiliki pengalaman menangani virus ebola. Organisasi bantuan kemanusiaan, Doctors Without Borders menyebut wabah ini belum pernah terjadi sebelumnya karena kasus-kasus sebelumnya telah terbatas pada area kecil. Di negara Republik Demokrasi Kongo, virus ini disebut Ebola River.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement