Kamis 08 May 2014 13:26 WIB

Usai Yingluck Dicopot, Rumah Jaksa MA Dilempar Granat

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
PM Thailand Yingluck Shinawatra
Foto: AP/Manish Swarup
PM Thailand Yingluck Shinawatra

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK-- Sebuah granat dilemparkan ke rumah seorang hakim Mahkamah Agung Thailand, Kamis (8/5). Polisi Thailand Kamthorn Auicharoen mengatakan tidak ada korban dalam serangan granat tersebut dan pihaknya masih menyelidiki identitas penyerang.

Malam sebelumnya, Pusat bank komersial dan fasilitas penelitian ilmiah Thailand juga dihujani lemparan granat selama semalaman. Pihak berwenang masih melakukan investigasi terkait kaitannya dengan vonis bersalah yang dijatuhkan MA terhadap Perdana Menteri Yingluck Shinawatra Rabu lalu.

Kekacauan baru diperkirakan akan dimulai pasca vonis yang melengserkan Yingluck dari posisinya tersebut. Para pendukungnya, Kaus Merah berjanji tidak akan diam dan melakukan demonstrasi di jalanan Bangkok juga pusat kota lainnya.

Pemimpin Kaus Merah, Jatuporn Prompan mengatakan pada Sabtu mereka akan menunjukan kekuatan mereka. ''Sikap kami sudah jelas. Jika ada perdana menteri baru kami akan bergerak. Jika ada kudeta, kami akan melawan,'' kata Jatuporn.

Niwattumrong Boonsongpaisan, wakil perdana menteri yang juga menteri perdagangan Thailand akan mengisi kekosongan posisi Yingluck sementara hingga pemilu pada 20 Juli mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement