Senin 12 May 2014 04:30 WIB

Jelang Piala Dunia Brasil Gelar Operasi Perbatasan

Rep: Alicia Saqina./ Red: Taufik Rachman
Bendera Brasil
Foto: blogspot.com
Bendera Brasil

REPUBLIKA.CO.ID,RIO DE JANEIRO -- Brasil telah memulai operasi militer besar-besaran sebagai langkah pengamanan di titik-titik perbatasan menjelang helatan piala dunia bulan depan. Lebih dari 30 ribu tentara Angkatan Darat, Laut, dan Udara mengambil peranan untuk memenuhi hal itu.

 

Operasi keamanan perbatasan, Agata, pertama kali dilakukan di Brasil tahun 2011. Biasanya operasi ini dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Dikutip dari BBC News, Ahad (11/5), operasi ini pun menargetkan imigrasi ilegal, yang di dalamnya termasuk penyelundupan narkoba dan senjata.

 

Tahun lalu, operasi keamanan serupa telah dilakukan dan menghasilkan penyitaan hampir sebanyak 20 ton obat-obatan.

 

Pasukan juga memantau sungai dan danau, sebagai bagian dari operasi yang mereka lakukan di hutan-hutan Brasil. Mereka belum mengatakan, kapan pelaksanaan operasi ini akan selesai. Namun berdasarkan operasi sebelumnya, hal tersebut berlangsung antara satu sampai dua minggu.

 

Bulan lalu, BBC menghimpun data keamanan terkait penjagaan belasan stadion yang akan digunakan dalam World Cup 2014. Dilaporkan, pemerintah Brasil hanya menggunakan 20 persen penjagaan swasta yang diperlukan untuk mengamankan 12 stadion.

 

Untuk menambah pengamanan, pihak berwenang mengatakan, mereka akan menggunakan anggota kepolisian atau personil militer. Tak hanya itu, zona larangan terbang pun diberlakukan di atas belasan stadion itu, selama 64 pertandingan berlangsung.

 

Sebagai bagian dari proyek operasi keamanan yang dilakukan, Maret kemarin, pasukan keamanan telah membersihkan komunitas favela dekat bandara Rio. Pembersihan kota-kota kumuh turut menjadi tugas yang harus dilakukan pasukan keamanan.

 

Sabtu (10/5), stadion yang nantinya akan digunakan untuk pembukaan pertandingan, telah menerima tamu-tamu tim yang terlibat di pertandingan perdana itu. Sekitar 17 ribu penggemar menyaksikan langsung pertandingan persahabatan tersebut di arena Corinthian. Sementara, para pekerja terus menyelesaikan pekerjaan akhir mereka.

 

Uji coba resmi penggunaan stadion dijadwalkan akan dilaksanakan akhir minggu depan.

 

Di sisi lain, masih tersisa kekhawatiran mengenai apakah beberapa tempat untuk pelaksanaan turnamen itu bakal siap tepat waktu. Pihak berwenang pun khawatir akan kemungkinan terulangnya kembali protes jalanan terhadap pihak yang menyelenggarakan piala dunia 2014 itu.

 

Kemanan pun menjadi faktor terpenting, sebab, lebih dari 600 ribu wisatawan diharapkan mengunjungi Brasil antara 12 Juni hingga 13 Juli mendatang, sepanjang berlangsungnya turnamen sepak bola akbar dunia tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement