Kamis 29 May 2014 22:15 WIB

PM Baru India Undang Presiden Cina

PM India Modi menghaturkan salamnya usai pelantikan kepada Presiden India Pranab Mukherjee.
Foto: AP
PM India Modi menghaturkan salamnya usai pelantikan kepada Presiden India Pranab Mukherjee.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI-- Perdana Menteri baru India Narendra Modi mengundang Presiden Cina, Xi Jinping mengunjungi New Delhi tahun ini, mengupayakan hubungan lebih kuat di antara dua negara berpenduduk terpadat di dunia itu, kata kementerian luar negeri, Kamis.

Modi menyampaikan undangan itu dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Cina, Li Keqiang, yang menelepon untuk mengucapkan selamat kepada timpalan barunya dari India itu atas kemenangannya dalam pemilihan umum awal bulan ini.

"Perdana Menteri Modi melalui Perdana Menteri Li menyampaikan undangan untuk Presiden Xi Jinping berkunjung ke India pada akhir tahun ini," kata pernyataan kementerian itu.

Li menyampaikan keinginan pemerintah Cina membentuk kemitraan kuat dengan pemerintah baru India untuk pengembangan lebih lanjut hubungan di antara kedua negara tersebut, kata pernyataan itu. Modi mengatakan ingin bekerja lebih dekat dengan pemerintah Cina dalam menangani setiap masalah hubungan dwipihak dan menyambut keterlibatan lebih banyak ekonomi antara kedua negara itu.

Kunjungan terkini kepala negara Cina ke India dilakukan Hu Jintao pada 2012. Sementara terjadi perdagangan gencar India dengan Cina, hubungan masih diwarnai saling curiga, warisan dari perang perbatasan singkat pada 1962.

Kedua negara itu mengadakan serangkaian pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa perbatasan mereka, tapi di tapal batas itu masih terjadi ketegangan. Modi, pemimpin partai sayap kanan Bharatiya Janata, mulai menjabat pada Senin setelah meraih kemenangan mutlak dalam pemilihan umum, yang mengalahkan partai berhaluan kiri Kongres, yang telah 10 tahun berkuasa.

Dalam ujian pertama kebijakan luar negerinya, Modi pada Selasa mengadakan pembicaraan bersejarah dengan timpalannya dari Pakistan, Nawaz Sharif, dan pemimpin tetangga lain, yang ia diundang untuk upacara pelantikan tersebut.

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina pada Rabu mengatakan siap bekerja sama dengan sejawat barunya dari India, Narendra Modi, kendati bercitra garis kerasnya. Hasina, yang menjadi perdana menteri untuk ketiga kali, mengatakan telah berhubungan dengan empat pemerintah India berbeda -ini yang kelima- dan ingin mempertahankan hubungan kerja dengan tetangga kuat dan berpenduduk banyak itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement