REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 30 Juni 1934 merupakan awal dari pembataian massal yang terjadi di Nazi Jerman oleh Adolf Hitler yang dikenal dengan nama "The Night of the Long Knives" atau Malam Pisau Panjang. Operasi Kolibri ini berlangsung hingga 2 Juli 1934 dimana rezim Nationalist Socialist German Workers Party (NSDAP) yang dipimpin Hitler menghukum mati 90 orang untuk alasan politik. Kebanyakan yang dibunuh adalah anggota Pasukan Badai (Sturmabteilung/SA) musuh politiknya.

Hitler menganggap pasukan SA dan pemimpinnnya, Ernst Julius Rohm, sebagai ancaman langsung bagi kekuasaannya. Hitler melihat kebebasan SA dan kegemaran anggotanya terhadap kekerasan jalanan sebagai ancaman.

Bersih-bersih masal ini juga sengaja dilakukan Hitler untuk mencegah Rohm menggabungkan militer Jerman, Reichwehr, ke dalam kelompoknya dan Rohm sebagai pemimpinnya. Reichwehr sendiri merasa ketakutan dan benci terhadap kelompok SA. 

Hitler akhirnya menggunakan aksi pembersihan tersebut untuk melawan kritik konservatif di rezimnnya. Khususnya yang setia pada Wakil Kanselir Franz von Papen dan membersihkan urusan dengan musuh-musuh lama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika