REPUBLIKA.CO.ID, UNITED KINGDOM -- Google telah menghapus 12 halaman BBC News dalam mesin pencariannya. Berita yang dihapus adalah kontroversial di Uni Eropa dan termasuk hukum hak untuk dilupakan yang mulai berlaku sejak Mei 2014.
Seperti dilansir BBC, Selasa (19/8), Google memberitahu BBC terkait masing-masing penghapusan, tetapi tidak mengungkap siapa yang membuat permintaan penghapusan.
Di Eropa, pencarian pada mesin pencarian dipengaruhi oleh hukum. Halaman yang dihapus tidak akan mucul lagi dalam mesin pencarian.
Sebelumnya Google mengatakan telah dibanjiri permintaan dari sejumlah orang untuk menghapus halaman web. Google mengatakan, bulan lalu mereka menerima lebih dari 91.000 permintaan untuk menghapus 328.000 halaman pada mesin pencarian.
Google mengatakan telah menyetujui lebih dari 50% dari yang diproses, namun tidak disebutkan berapa yang diproses sejauh ini.
Kepada BBC, Google mengatakan permintaan penghapusan halaman berkaitan dengan nama orang yang disebutkan dengan jelas pada berita.
Dari 12 halaman BBC yang dihapus Google, salah satunya berita pada 2001 tentang tiga orang yang dituduh memiliki peralatan pembuat bom di Irlandia Utara.
Berita lainnya yakni tentang mantan karyawati Daily Mail yang dipenjara karena mengancam meng-hack koran tahun 2000. Selain itu, komentar pembaca dalam berita ancaman teror yang ditimbulkan Al Qaeda pada 2005.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
