Kamis 11 Sep 2014 14:23 WIB

Keterlaluan, Banyak Bank AS Tutup Akun Warga Muslim

Muslim Amerika
Foto: Reuters
Muslim Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Tindakan diskriminasi dan takut berlebihan ternyata masih mendera warga muslim di Amerika Serikat. Kali ini bank-bank di Amerika Serikat mengirim surat pemberitahuan kepada nasabah muslim. Bank-bank itu menyatakan akun warga muslim itu akan segera ditutup.

Dikutip dari World Bulletin, Rabu (10/9), belum ada penjelasan resmi kenapa penutupan itu dilakukan. Akan tetapi rekening beberapa organisasi muslim diketahui memiliki hubungan dengan Kuwait, Suriah dan Iran. Sayangnya bukan hanya organisasi, nasabah individu juga menjadi sasaran.

The Los Angeles Times melaporkan bahwa rekening pribadi dan perusahaan milik pengusaha asal Florida Sofian Zakout ditutup Chase Bank. Sofian yang mendirikan organsasi American Muslim for Emergency dan Relief Inc, padahal baru saja membuka rekening baru.

Zakout, yang menggalang amal bagi para korban Badai Katrina, ini menyatakan tak akan tinggal diam. Ia akan mlelakukan sesuatu agar ini tak terjadi kepada orang lain.

Los Angeles Times juga melaporkan seseorang dokter gigi keturunan Kuwait juga mengalami penolakan dari TCF. Dokter yang tinggal di Minneapolis ini tak mendapat penjelasan resmi penolakan itu.

Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) telah mengajukan keluhan ke departemen Keadilan Amerika Serikat. Akan tetapi jubir departemen mengatakan isu ini terkait regulasi perbankan termasuk biro perlindungan konsumen.

''Biro menilai tuduhan diskriminasi konsumen dengan serius dan berkomitmen untuk menjaga agar konsumen memiliki akses yang adil dan setara di dunia perbankan,'' tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement