REPUBLIKA.CO.ID, NAGANO -- Tim penyelamat kembali menemukan jenazah korban erupsi Gunung Ontake. BBC Melaporkan hingga Kamis (2/9) dini hari total korban erupsi mencapai 47 jiwa. Pencarian masih terus dilakukan meski dibayangi ancaman gas beracun dan erupsi susulan.
Jumlah korban diprediksi akan terus bertambah mengingat pada saat erupsi banyak kelompok yang tengah mendaki Ontake. Di samping itu puluhan orang terluka akibat runtuhan batu dan pasir dari erupsi gunung. Hingga saat ini gempa yang disertai awan panas masih sering terjadi di gunung yang terletak di sebelah barat Tokyo itu.
Polisi merilis data bahwa telah ditemukan 48 korban tewas namun kemudian diralat menjadi 47 korban. Berdasarkan keterangan polisi, mayoritas mayat adalah para pendaki yang tidak bisa menyelamatkan diri ketika erupsi terjadi.
Pencarian korban dilakukan dengan menggunakan helikopter. Tim penyelamat terdiri atas seribu personil termasuk polisi dan pemadam kebakaran.
Para kerabat korban menanti kabar terbaru di auditorium kota yang terletak di dekat Kiso. Para pengamat memperingatkan bahwa erupsi masih akan terus terjadi hingga beberapa waktu ke depan. Gunung Ontake terletak sekitar 200 kilometer di sebelah barat Tokyo dan merupakan slah satu gunung berapi aktif di Jepang. Erupsi yang terjadi pada Sabtu lalu merupakan yang terburuk dalam 90 tahun terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
