Selasa 28 Oct 2014 12:20 WIB

Terlibat Korupsi, Puluhan Orang di Spanyol Ditangkap

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Korupsi
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Aparat berwenang Spanyol menahan lebih dari 50 orang, termasuk anggota senior partai berkuasa. Langkah besar itu dilakukan sebagai upaya memberantas praktik korupsi

Penggrebekan Senin (27/10) itu menargetkan 51 politisi senior yang diduga menjadi bagian dari jaringan besar korupsi. Mereka yang ditahan akan menghadapi tuduhan pencucian uang, penggelapan dan penggunaan pengaruh.

Penyelidikan dipusatkan di balai kota dan pemerintah daerah di Madrid, Leon, Murcia dan Valencia di timur. Mantan sekretaris jenderal partai berkuasa Popular Party Francisco Granados adalah tokoh terkemuka yang akan ditahan.

Granados mundur pada Februari setelah surat kabar Al Mundo melaporkan dia memiliki hampir dua juta dolar AS di bank Swedia. Miguel-Anxo Murado, seorang jurnalis Spanyol, mengatakan kepada Al Jazeera anggota kedua Partai Rakyat Sosialis dan oposisi juga ditahan, selain dua wali kota Madrid.

Kantor kejaksaan antikorupsi mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka yang ditangkap terjaring dalam penyelidikan luas mengenai jaringan korupsi yang melibatkan kontrak konstruksi pemerintah daerah senilai sekitar 315 juta dolar AS, .

"Kolusi antara anggota dewan lokal dan pegawai negeri sipil, dengan kontraktor dan perusahaan jasa energi membantu mereka mengamankan kontrak senilai 250 juta euro hanya pada dua tahun terakhir," kata pernyataan itu, dikutip dari Al Jazeera, Senin (27/10).

Penyelidikan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian skandal korupsi yang menghantam partai politik Spanyol, bank, klub sepak bola dan bahkan anggota keluarga kerajaan. Tindakan keras tersebut juga menyebabkan 400 rekening bank yang perusahaan dibekukan dan sekitar 260 sedang diselidiki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement